Majene - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke - 120 tahun 2024 dengan tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah" resmi dibuka oleh H. Andi Achmad Syukri Tammalele, S.E., M.M (Bupati Majene), bertempat di Lapangan Sepak Bola Pallattoang, Jln. Poros Majene - Mamuju, Dusun Pallattoang, Desa Tammeroddo, Kec Tammeroddo Sendana, Kab Majene, Prov Sulbar. Rabu (08/05/2024)
Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si didampingi Kasiter Kasrem 142/Tatag Kolonel Inf Victor Andhyka Tjokro, S.I.P, Kasiintel Kasrem 142/Tatag Kolonel Kav Ir Amran Wahid, S.T., M.M dan jajaran Forkopimda Kabupaten Majene hadir menyaksikan upacara pembukaan TMMD Ke - 120.
Laporan singkat Dandim 1401/Majene Letkol Czi Made Bagus Asmara Putra, S.T., M.I.P selaku Dansatgas TMMD Ke-120 Kodim 1401/Majene TA. 2024 akan dilaksanakan 30 hari TMT 08 Mei s.d 6 Juni 2024.
TMMD ke-120 Kodim 1401/Majene melibatakan 150 orang yang terdiri dari TNI AD, TNI AU, TNI AL, Polri serta Pemda akan dilaksanakan di Desa Tallambalao Kec. Tammerodo Kab. majene, meliputi dua sasaran diantaranya sasaran Fisik dan sasaran Non fisik.
Adapun sasaran fisik meliputi perintisan jalan sepanjang 4.500 M, pengerasan jalan sepanjang 1.000 M, rehab jembatan 1 unit, dan pembangunan plat duiker 8 unit serta beberapa sasaran tambahan meliputi rehab Masjid 1 unit, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 1 unit, penampungan bak air bersih 1 unit, pembuatan sumur bor 2 unit, penanaman pohon buah dan pohon keras 250 pohon, pembersihan selokan 500 M dan cetak sawah seluas 1 hektar.
Untuk sasaran Non fisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan Hukum dan Kamtibmas, penyuluhan paham Radikalisme, penyuluhan stunting, penyuluhan Posyandu dan penyuluhan Posbindu penyakit tidak menular.
Danrem 142/Tatag mengatakan bahwa sasaran TMMD tidak sekadar pembangunan fisik dan non-fisik, tapi sejatinya menumbuhkan kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
“Sasaran fisik berupa perintisan jalan sepanjang 4.500 meter, pengerasan jalan, rehab jembatan dan Pembangunan plat duiker. Selain itu juga sasaran non fisik berupa penyuluhan wasbang, hukum, paham radikalisme, stunting, posyandu dan posbindu, bebernya
"Kita berharap kegiatan TMMD ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan dalam pelaksanaannya TNI, Polri, Pemda dan masyarakat bahu membahu bergotong royong, bersinergi sehingga pembangunannya dapat selesai tepat pada waktunya, ” harap Brigjen TNI Deni Rejeki
Usai pelaksanaan upacara pembukaan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi sasaran TMMD.